Langsung ke konten utama

Teknik memancing

Jigging adalah Teknik memancing ikan di kedalaman dengan mempergunakan metal jig (lure) yang digerakkan secara vertikal (Retrieve) menyerupai action live bait.

teknik memancing: jigging, forging, casting
Teknik memancing

Dilakukan pada kedalaman sampai dengan 40 meter dengan kelas piranti di bawah 30lb, umpan (jig) yang digunakan rata-rata di bawah 200 gram.

Ini berbeda sekali dengan pengertian Jigging dalam ilmu anodizing adalah menghilangkan zat yang menempel pada benda yang di anodize. Biasanya adalah dari logam aluminum maka disebutnya anodized aluminum.

Dalam teknik memancing, teknik yang biasanya digunakan adalah Casting, Jigging, Popping dan Trolling yang merupakan bagian dari salah satu tehnik dalam memancing.

Istilah casting juga sepertinya mengadop dari istilahnya ilmu pengecoran logam, yang merupakan proses pengisian lubang cor dengan bahan logam cair yang akan dicetak misal seperti carbon steel, atau logam alloy

Teknik casting merupakan salah satu teknik memancing dengan cara melempar dan menarik kembali, dimulai dengan melempar lure atau senar, retrieving atau menggulungnya dengan reel sambil memainkannya sesuai dengan tipe senar yang digunakan. Ini dilakukan terus menerus hingga senar tersebut disambar oleh ikan. Peralatan yang digunakan untuk casting adalah, Joran casting (memiliki tingkat kelenturan yang sangat tinggi), reel baitcasting (bisa mengatur kecepatan retrieving dan spool saat melempar dan menarik lure), dan otomatis yang terakhir adalah jenis senar itu sendiri.

Teknik casting cenderung digunakan untuk memancing di sungai dengan target ikan-ikan predator seperti; hampala, toman, gabus, dan sejenisnya. Senar yang digunakan untuk casting adalah; Stickbait, Minnow, Spoon, Spinner, Pencil, Froggie, Casper, dan masih banyak lainnya. Tiap-tiap lure mempunyai action (gerakan umpan ketika dimainkan di air) yang berbeda-beda, dan tentunya tiap lure mempunyai teknik yang berbeda-beda pada saat retrieving.

Komentar

Postingan populer dari blog ini